Kontroversi Kematian Rasputin

Kedekatan Rasputin dengan Tsar Nicholas II menimbulkan desas-desus liar. Ini akhirnya memicu rencana pembunuhan sang Rahib oleh kaum bangsawan.

Rasputin mengalami perubahan pesat dalam hidupnya. Berawal dari petani Siberia yang tidak dikenal hingga menjadi pengembara suci. Terakhir, ia adalah salah satu tokoh paling menonjol di lingkaran dalam Tsar Nicholas II.

Kehidupan Rasputin berubah pada tahun 1892, ketika ia sicbo online menghabiskan waktu berbulan-bulan di sebuah biara. Momen inilah yang kemudian menempatkannya di jalur menuju ketenaran internasional. Terlepas dari julukannya sebagai rahib gila, Rasputin tidak pernah menerima tahbisan suci

Sejarawan terus memperdebatkan dampak Rasputin pada kesehatan Alexei. Menurut Douglas Smith dalam bukunya Rasputin: Faith, Power and the Twilight of the Romanovs, Rasputin tidak memiliki pengetahuan tentang medis. Selain meningkatkan kepercayaan dalam pemulihan, variabel kunci yang mungkin adalah desakan Rasputin agar dokter menjauh dari Alexei.

Sejarawan Prancis Hélène Carrère d'Encausse menuturkan bahwa Rasputin bersikeras agar obat yang diresepkan dibuang ke dalam api. Kemungkinan besar termasuk aspirin. Ia pun mendesak dokter agar dibiarkan seorang diri menangani penyakit Alexei. Dan hasilnya memuaskan, gejala sakitnya pun berkurang.

Pers menyebarkan cerita-cerita seram tentang Rasputin baik di dalam maupun di luar negeri. Desas-desus tentang pengaruh Rasputin atas rezim Tsar menyebar ke seluruh Eropa. Tentara di front Timur Perang Dunia I bergunjing tentang hubungan gelap Rasputin dengan Alexandra.

Merencanakan pembunuhan Rasputin memberinya kesempatan untuk menemukan kembali dirinya sebagai seorang patriot. Ia bertekad untuk melindungi takhta dari pengaruh jahat.

Kontroversi di balik pembunuhan Rasputin

Pembunuhan Rasputin yang sebenarnya mungkin jauh lebih dramatis. Putrinya Maria menulis bukunya sendiri pada tahun 1929. Ia mengutuk tindakan Yusupov dan mempertanyakan kebenarannya memoarnya. Menurut Maria, ayahnya tidak suka permen dan tidak akan pernah makan sepiring kue.

Laporan otopsi tidak menyebutkan racun atau tenggelam tetapi menyimpulkan bahwa dia ditembak di kepala dari jarak dekat. Yusupov mengubah pembunuhan itu menjadi perjuangan epik kebaikan melawan kejahatan. Tindakan ini dilakukan agar bukunya laku terjual dan reputasinya meningkat.

Tidak seperti yang diharapkan, pembunuhan Rasputin tidak menyebabkan perubahan radikal dalam kekaisaran. Bagi kaum Bolshevik yang baru muncul, Rasputin melambangkan korupsi di jantung istana Kekaisaran. Mereka menganggap itu sebagai upaya kaum bangsawan untuk mempertahankan kekuasaan dengan mengorbankan proletariat. Bagi mereka, Rasputin mewakili masalah yang lebih luas dengan tsarisme.

Merencanakan pembunuhan Rasputin memberinya kesempatan untuk menemukan kembali dirinya sebagai seorang patriot. Ia bertekad untuk melindungi takhta dari pengaruh jahat.

Yusupov menuliskan tentang kisah pembunuhan Rasputin dalam memoarnya. Ia mengundang Rasputin ke istananya untuk bertemu dengan istrinya Irina. Sang bangsawan pun menyajikan sepiring kue dan bergelas-gelas anggur yang sudah dicampur dengan potasium sianida.

seers cmp badge